Di dalam diri setiap manusia terdapat seluruh pengetahuan, potensi, dan kemampuan, yang menunggu untuk ditemukan. Setiap diri manusia memiliki sebuah kitab pengetahuan yang lengkap, layaknya sebuah buku petunjuk instruksi yang harus dibaca oleh dirinya sendiri. Membuka buku tersebut dan mengikuti jalan pemahaman diri mensyaratkan adanya keinginan, kemauan, komitmen dan juga seorang guru yang menunjukkan jalan bagi anda. Semua Nabi, orang suci dan guru spiritual sepanjang zaman telah mengungkapkan pesan dari pengetahuan sejati, tapi hanya sedikit saja manusia yang telah menangkap makna sesungguhnya pesan-pesan itu. Pada intinya pesan dari semua Nabi adalah : “ Kenalilah dirimu sendiri, maka engkau akan mengenal DIA yang abadi “.
Ajaran Sufi menunjukkan jalan menuju hakikat agama, yang merupakan pengetahuan Tuhan, melalui jalur hati dan memahami melalui pengalaman anda sendiri. Semua didasarkan pada stabilitas “keberadaan” anda. Manusia adalah hasil mahakarya yang unik , padanya tersimpan misteri dan rahasia Ilahi.
Penyembuhan dan mencari kebenaran bisa merupakan proses yang lambat dan sukar disatu saat, bisa juga menjadi proses yang menyenangkan dan mengagumkan disaat lain, tetapi selalu menantang dan bermanpaat.
Berikut adalah beberapa panduan untuk membantu anda menemukan hubungan spiritual ;
1. Ciptakan sebuah lingkungan yang penuh kesucian, kejelasan, dan kesiapan dengan membiarkan hati dan fikiran selalu terbuka.
2. Praktekkan penerimaan dan jalani hidup dengan penuh kebaikan dan cinta tanpa penilaian atau keterikatan.
3. Bangkitkan potensi tubuh hidup anda dan jiwa hidup anda.
4. Kembangkan perasaan terhadap peran dan tujuan anda.
5. Sisihkan waktu dalam keheningan dan kesendirian (meditasi, berdo’a, merenungi diri).
6. Carilah keseimbangan dan ketentraman baik di dalam maupun di luar diri (fikiran, tubuh dan roh).
7. Ingatlah Tuhan dan masuklah dalam keberadaan-Nya.
Dalam proses kita membuka diri terhadap diri kita apa adanya dan menjadi semakin dekat dan menyatu dengan Sang Pencipta, batasan antara yang fisik dan yang metafisik akan lenyap. Bila kita belajar untuk membentuk hubungan antara sumber-sumber magnet, hal itu memungkinkan kita untuk mendobrak batas-batas penjara tubuh dan memperoleh akses menuju ruang eksestensi yang luas.
Bila kita menemukan hubungan spiritual melalui do’a, petunjuk, dan berserah diri kepada Allah, kita mulai mengalami energi penyembuhan yang hidup, yang selalu tersedia. Kehadiran Ilahiah mengetahui segala sesuatu, melihat segalanya, mendengar segalanya, memahami segalanya, karena segala sesuatu adalah absolut/mutlak. Semua metode ilmiah, dan teori adalah alat dan cara untuk menyingkap aspek yang amat terbatas dari pengetahuan itu. Saat kita memperoleh kembali hubungan kita dengan Cahaya Ilahi, kita menyentuh kebenaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar