Sabtu, 29 Oktober 2011

TENAGA DARI ALAM

Oleh : H. M. Effendi Sa'ad
Sebagaimana diketahui bahwa alam semesta ini, lingkungan sekitar kita dipenuhi oleh bermacam-macam tenaga. Sebagian dari tenaga-tenaga itu ada yang diterima dan masuk ke dalam tubuh manusia melalui panca indranya. Ada tenaga elektromagnetik yang berupa cahaya yang meransang mata. Ada tenaga mekanik yang berupa getaran udara yang meransang telinga, ada tenaga kimia yang berupa larutan zat-zat yang meransang lidah, ada tenaga gas yang meransang hidung, ada tenaga termik yang berupa udara panas dan dingin yang meransang kulit.
Setelah melewati panca indera, tenaga-tenaga tersebut secara otomatis berubah menjadi tenaga bio elektris (arus listrik hidup) yang mengalir melalui urat-urat syaraf masing-masing anggota panca indra untuk menuju pusat otak. Barulah di dalam pusat otak ini terjadi pengindraan yang sebenarnya. Jadi pada dasarnya kita tidak melihat dengan mata, tidak mendengar dengan telinga, tidak mencium dengan hidung, sebab seluruh pengindraan itu tidak mungkin terjadi jika tidak mendapat respon dari pusat otak.

Tenaga bio elektris yang telah terkumpul di dalam otak ini tidak hanya bermanifestasi terhadap terwujudnya pengindraan, tetapi juga menimbulkan nafsu-nafsu, ingatan, kemauan, dan pada akhirnya membentuk alam fikiran kita secara global, yang selanjutnya berakibat kepada terwujudnya perbuatan.
Selain panca indera, manusia juga memilki indra lain yang tersembunyi, yaitu apa yang sering disebut dengan ‘indra ke enam’ (six sense). Indra ke enam adalah seperangkat indra yang dimiliki manusia di luar fisiknya. Indra ke enam adalah indra yang dimiliki rohani manusia.
Menurut teori metafisika, rohani adalah tubuh kedua manusia, ia merupakan tubuh halus yang hampir menyerupai fisik manusia itu sendiri. Sebagai mana halnya fisik, rohani manusia mempunyai caranya sendiri untuk melihat, mendengar, merasa. Ia juga mempunyai fikiran dan kesadaran, yang di dalam segala hal kemampuan rohani ini melebihi kemampuan fisik itu sendiri.
Rohani terdiri dari bion-bion (bionen) yaitu elektron-elektron hidup dimana sifat dan kekuatan elektron hidup ini berbeda dengan elektron biasa dalam suatu benda seperti yang diuraikan oleh ilmu fisika.
Bion-bion adalah sesuatu unsur yang tidak dapat dibagi lagi, sesuatu yang bersahaja, tidak menempati ruang, tidak berbentuk namun bersifat bergerak dan berfikir. Apabila dalam teori fisika dikatakan bahwa apabila elektron-elektron runtuh dari susunan atomnya, maka tenaga yang keluar dari proses ini akan besar sekali, tenaga ini dinamakan dengan tenaga atom (atom energy). Begitu juga halnya dengan teori metafisika, apabila bion-bion itu keluar dari susunan rohani, maka tenaga yang terpancar dari reruntuhan itu akan besar pula, namun abstrak sifatnya, tenaga ini dinamakan tenaga ghaib (meta energy).
Atom energy dan meta energy sebenarnya sama, hanya berbeda asalnya, yang pertama berasal dari benda mati dan yang kedua berasal dari benda hidup. Namun derajat meta energy lebih tinggi dari derajat atom energy. Meta energy merupakan bagian dari rohani manusia, oleh karena itu setiap orang memiliki meta energy, dan sebenarnya meta energy inilah yang disebut inner strengt, inner power, atau tenaga dalam.

Artikel Lain Yang Berhubungan :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar