Oleh : H. M. Effendi Sa'ad
Di dalam tubuh manusia terdapat dua unsur tenaga (energi) ;
1. Tenaga Aerobic, yaitu tenaga yang dihasilkan karena proses pembakaran dalam tubuh, yang dipengaruhi unsur oksigen dalam paru-paru. Menurut ilmu Biologi, oksigen yang kita hirup mempunyai fungsi untuk pembakaran zat karbohidrat yang ada di dalam tubuh guna menghasilkan tenaga atau energi yang akan kita gunakan sehari-hari. Unsur oksigen yang kita hirup masuk ke paru-paru, lalu dari paru-paru oksigen itu terserap ke dalam darah yang mengalir ke seluruh tubuh, untuk selanjutnya unsur oksigen dalam aliran darah itu merembes ke seluruh angggota tubuh seperti ; kulit, rambut, mata dan sebagainya. Semakin banyak oksigen yang masuk ke dalam paru-paru, maka semakin banyak energi yang kita dapatkan. Pagi hari sekitar pukul 05.30 sampai saat terbitnya matahari merupakan saat-saat unsur oksigen begitu banyak terkandung dalam udara. Oleh sebab itulah orang-orang yang berolah raga atau berjalan santai di alam terbuka pada pagi hari merasakan tubuhnya begitu segar dan penuh energi.
2. Tenaga Unaerobic, yaitu tenaga yang dihasilkan dari proses penguraian berbagai senyawa kimia yang terdapat dalam tubuh, misalnya penguraian glikogen. Tenaga atau energi jenis ini bisa timbul tanpa adanya oksigen, tetapi tenaga unaerobic yang digunakan menghasilkan asam laktat yang akan menyebabkan timbulnya rasa lelah pada tubuh. Dan untuk menetralisir rasa lelah tersebut memerlukan banyak oksigen.
Biasanya tenaga unaerobic ini dipergunakan jika seseorang dalam keadaan terdesak, misalnya dikejar anjing dengan secara tiba-tiba ia mampu melompati sungai yang begitu lebar, atau dalam keadaan panik karena rumah terbakar maka ia mampu mengangkat benda yang dalam keadaan biasa tak mungkin terangkat olehnya. Secara psikhologis, tenaga unaerobic ini merupakan gerak refleks yang dipengaruhi oleh tindakan fikiran bawah sadar manusia.
Biasanya tenaga unaerobic ini dipergunakan jika seseorang dalam keadaan terdesak, misalnya dikejar anjing dengan secara tiba-tiba ia mampu melompati sungai yang begitu lebar, atau dalam keadaan panik karena rumah terbakar maka ia mampu mengangkat benda yang dalam keadaan biasa tak mungkin terangkat olehnya. Secara psikhologis, tenaga unaerobic ini merupakan gerak refleks yang dipengaruhi oleh tindakan fikiran bawah sadar manusia.
Melalui latihan meditasi dan tehnik pernapasan yang terprogram, kedua bentuk tenaga di atas yaitu tenaga aerobic dan tenaga unaerobic dapat diperoleh. Tehnik pernapasan yang berirama, perlahan dan dalam, berarti membantu tubuh untuk memproduksi energi secara optimal. Dengan tehnik pernapasan yang baik seseorang dapat dengan sengaja menggunakan tenaga unaerobic tersebut tanpa merasa letih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar