Dari Abu Hurairoh ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Iman itu mempunyai lebih dari 70 (tujuh puluh ) cabang (menurut riwayat lain mempunyai 77 cabang), cabang yang paling utama ialah kalimat Laa ilaaha illallah, dan yang paling rendah ialah menyingkirkan duri dari jalan. Malu juga merupakan salah satu cabang iman.”
Imam Nawawi menjelaskan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda bahwa cabang iman yang tertinggi ialah tauhid laa ilaaha illallah. Ini menunjukkan bahwa iman merupakan derajat yang paling tinggi. Dengan demikian, berarti kita telah mengetahui bahwa sumber dari semua itu adalah tauhid. Tauhid adalah hal terpenting dalam semua aspek. Sedangkan, cabang iman yang paling rendah ialah menyingkirkan sesuatu dari jalan yang dapat merintangi manusia. Cabang iman lainnya adalah diantara kedua derajat ini.
Para pensyarah kitab hadits Bukhari juga telah menjelaskan secara singkat kandungan yang terdapat di dalamnya, yang pada hakikatnya menjelaskan bahwa iman yang sempurna itu mempunyai tiga bagian :
Pertama, tashdiqun bil-qalbi, yaitu meyakini dalam hati atas beberapa perkara.
Kedua, ikrarun bil-lisan, yaitu lisannya menyebut serta mengamalkannya.
Ketiga, amalun bil-arqan, yaitu mengamalkan dengan anggota badannya. Adapun beramal dengan anggota badan ini terbagi menjadi tiga bagian ; pertama, yang berhubungan dengan niat, aqidah, dan amalan hati, kedua, yang berhubungan dengan lisan, ketiga, yang berhubungan dengan seluruh anggota badan. Semua cabang iman termasuk dalam bagian ini.
Artikel Lain Yang Berhubungan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar