Oleh : H. M. Effendi Sa'ad
Saudaraku, zikir bukanlah hiasan lisan belaka. Zikir hakiki melibatkan gerak hati. Maka, berkonsentrasilah saat berzikir. Namun, jangan pernah berputus asa bila konsentrasi anda belum juga fokus kepada Allah. Kalaulah anda merasa sulit melupakan kesibukan duniawi, terngiang-ngiang dengan benda-benda yang anda cintai sehingga hati anda tidak sejalan dengan lidah anda, maka anda tidak perlu buru-buru berpatah harapan. Teruslah berzikir... teruslah berzikir... teruslah berzikir...!!! Mudah-mudahan Allah menolong dan mengangkat anda ke derajat zikir yang lebih tingggi dari zikir berlumur kelalaian menuju zikir penuh kesadaran, dari zikir penuh kesadaran menuju zikir yang disemangati kehadiran-Nya, dan dari zikir yang disemangati kehadiran-Nya menuju zikir yang meniadakan segala selain-Nya.
Artikel Lain Yang Berhubungan :Tausiyah
- MENGENAL WALI SONGO
- HAJI LAHIRIAH DAN HAJI HATI
- IBADAH HAJI PARA SUFI
- HAJI
- MENGHADIAHKAN PAHALA UNTUK ORANG LAIN
- SHALAT ADALAH PERJALANAN MENUJU ALLAH SWT
- SHALAT DARI SEGI RUHANIAH
- SHALAT ADALAH DOA
- ISTIQAMAH SEBAGAI JALAN KELUAR
- DUNIA ADALAH PENJARA ORANG-ORANG BERIMAN
- TAQWA DALAM KACAMATA PARA SALIK (ORANG BERJALAN MENUJU ALLAH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar